Friday, April 23, 2010

Tiga Golongan Ummat Islam di akhirat

By. Arif Widodo

Allah telah menyediakan balasan bagi orang orang yang mau mengikuti ajarannya berupa surga yang luasnya seluas laut dan bumi. Rasulullah pernah di tanya tentang luasnya surga ini oleh salah seorang sahabatnya,'' Yaa Rasulullah.... berapa luaskah surga itu? maka Rasulullah mencelupkan jari telunjuknya di laut dan kemudian mengangkatnya dan mengatakan, ''air yang tersisa di jariku inilah dunia, dan hamparan laut itulah surga, Subhanallah.

ada tiga golongan ummat Islam di akhirat kelak
1. yang berada di neraka
2. yang berada di al a'raaf
3. yang berada di surga

I. Golongan yang berada di neraka

ummat Islam golongan ini ada yang kekal di neraka, ada pula yang tidak kekal. untuk golongan yang sementara itu di sebabkan karena timbangan amal kebaikannya lebih sedikit ketimbang timbangan kejelekannya, maka dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara di bersihkan dulu dosa dosanya hingga habis, barulah dia diangkat di pindahkan ke dalam surga. Untuk golongan yang kekal di neraka di sebabkan karena dosa SYIRIK yang telah dilakukan kepada Allah SWT. sebagai mana kita ketahui bahwa Allah mengampuni semua dosa,kecuali dosa syirik, jadi jika seseorang itu memliki dosa syirik maka di nerakalah tempat tinggalnya


ada beberapa golongan syirik yang bisa menyebabkan seseorang muslim itu berada di neraka :

1. seorang muslim yang meminta kepada selain Allah.
misalkan begini : ada orang2 yang di jawa tengah disatu gunungnya dikatakan ada makam wali, nah jika ingin mendapatkan pangkat / kedudukan disana maka pelakunya harus berzina,jika dia suami istri maka sang suami harus mencari wanita lainnya untuk diajak berzina begitu pula istrinya,naudzubillah. meminta ke kuburan kepada yg sudah mati saja tidak boleh ditambah berzina lagi. contoh lainnya begini ketika berdoa Yaa Allah... Yaa Rasulullah... itu juga tidak dibolehkan, Yaa Allahnya benar,tapi Yaa Rasulullah itu yang salah, karena yang bisa mengabulkan doa hanya Tuhannya Rasulullah yaitu Allah azza wa jalla.sekarang sering kali kita melihat banyak dari kaum muslimin yang meminta meminta sesuatu kepada selain Allah, ke kuburan para wali atau kuburan orang sholeh lainnya. ada juga karena yang untuk menolak bala,maka diadakan pemotongan kerbau yang kepalanya di tanam disana utk menolak bala, dan ironinya di pimpin oleh seorang kiayi, inilah syirik

2. suami atau istri yang cintanya kepada harta, anak, dan pasangannya melebihi cintanya kpd Allah itu dikatogorikan syirik. Allah berfirman di dalam surah At Taubah ayat 24 yang bunyinya : ''Katakanlah,jika bapak2mu,anak2mu,saudara2mu,keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yg kamu kawatirkan kerugiannya, dan rumah2 tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya,mka tunggulah sampai Allah memberikan keputusanNya...'' seringkali kita ketika adzan telah tiba dan melihat suaminya masih tidur tapi didiamkan saja hingga lewat waktu sholat dengan alasan kasihan dia (suamiku) habis lelah bekerja mencari nafkah atau sang suami yg membiarkan istrinya tetap tidur karena kasihan telah mengurus rumah dan anak2 seharian sehingga terlewatlah waktu sholat,inilah yang dikatakan syirik karena lebih mencintai suami ataupun istrinya daripada Allah atau ada beberapa ibu2 yang sedang menunggu anaknya tampil dalam suatu acara pementasan yang acara di mulai dari siang,namun sang ibu dan buah hatinya sudah ada di sana sejak pkl. 10 pagi, ternyata acara yang berlangsung hingga sore itu di lewatkan tanpa sholat dhuhur,ashar dan magrib dg alasan anaknya tidak bisa di tinggal,inilah yg dikatakan syirik karena lebih mencintai anaknya daripada Allah.

3. orang sibuk bekerja mengumpulkan harta dan tidak mengeluarkan zakatnya,ini juga dikatakan syirik karena lebih mencintai hartanya daripada Allah, maka jika kita tidak berubah, maka Allah mengatakan ''maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusanNya'' Allah juga memberikan peringatan kepada mereka yang tidak mau mengeluarkan zakatnya utk di jalan Allah, Allah berfirman di surah At Taubah ayat 35; '' (Ingatlah) Pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, ''inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.

Sebagai mana kita ketahui bahwa 1 hari hitungan dunia sama dengan 1000 tahun di hitungan akhirat, jadi jika kita setengah hari di akhirat maka kita telah melewti 500 tahun waktu di dunia, salah satu hadist yang pernah Rasulullah SAW sampaikan, “ bahwa jika seorang wanita tidak menutup auratnya maka dia tidak akan mencium baunya surga selama 500 tahun……” nah yang dimaksud di hadist ini apa 500 tahun di dunia atau 500 tahun di akhirat?

II. Golongan yang berada di Al A'raaf (tempat yang tinggi)

orang orang Islam yang berada di tempat ini adalah orang orang Islam yang amal kebaikan dan amal keburukannya seimbang, bagaimana bisa dikatakan seimbang,karena ketika Allah menghitung dan melipat gandakan satu amal kebajikan itu menjadi 10 X lipat, 700 X lipat dan tak terhingga, sehingga ketika di timbang dihadapan Allah dengan amal keburukannya jadi seimang, “Seorang Muslim jika di dalam hatinya berniat atau berkeinginan melakukan suatu perbuatan baik maka ia di beri ganjaran oleh Allah SWT satu pahala kebaikan dan apabila dia merealisasikan apa yang dia niatkan niatkan itu maka dia mendapat tambahan satu lagi pahala sehingga berjumlah dua pahala kebaikan namun sebaliknya jika seorang muslim itu berniat atau berkeinginan buruk maka dia belum di ganjar dosa, namun apabila dia realisasikan niatan buruknya itu, maka dia hanya di hitung satu dosa”.

kita tahu bahwa begitu banyak dosa yang telah kita perbuat, jika Allah tidak menggandakan amal ibadah kita sudah dapat dipastikan kita akan langsung di neraka, karena banyaknya dosa dosa yang kita perbuat. kita tahu bahwa nanti di akhirat anggota tubuh kitalah yang akan memberikan kesaksian kepada Allah tentang apa apa yang pernah kita lakukan didunia, jadi saat ini mereka, anggota tubuh kita sedang merekam tindakan yang kita lakukan, tangan,kaki, mata,telinga,kulit tubuh kita semuanya merekam kecuali mulut yang disana nanti akan terkunci kecuali di izinkan Allah.
Allah SWT berfirman di dalam surah Fussilat ayat 20-23

20. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.

21. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan".

22. Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.

23. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.

Lihatlah mereka semua protes terhadap apa apa yang mereka lakukan di dunia, kenapa dulu tidak engkau ingatkan kami, coba ingat baik baik, jika sekarang saja hasil rekaman percakapan telepon, vidio dan media lainnya bisa menjadi bukti di dunia ini bagi suatu kasus, maka apalagi nanti rekaman yang Allah tampilkan beserta bukti buktinya pasti jauh lebih dahsyat dari pada di dunia, manusia yang Allah ciptakan saja bisa buat sesuatu yang hebat apalagi yang membuat manusia pasti jauh lebih hebat, Allahu Akbar….


mengenai Al A'raaf ini di dalam Al Qur'an di sebutkan

46. Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf (tempat yang tertinggi) itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).

47. Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu".

Jadi di sinilah tempat bagi orang orang Islam yang antara amal dan dosanya seimbang. Jadi belum boleh masuk ke surga dulu walaupun mereka ingin memasukinya.

III. Golongan yang berada di Surga

Golongan yang ini sudah jelas adalah golongan orang orang Islam yang beruntung dan banyak sekali hadist serta ayat ayat Al Qur’an yang membahas tentang ini.

Rasulullah pernah ditanya tentang kalimat ''Laa ilahailallah Muhammadur Rasulullah'' oleh abu dzar al ghifari, Yaa Rasulullah apakah seseorang akan masuk surga ketika dia mengucapkan kalimat ''Laa ilahailallah Muhammadur Rasulullah'' dengan keikhlasan hati?
“Iya”, kata Rasulullah, pertanyaan tersebut diulang ulang kembali hingga 3 X dan dijawab dengan jawaban yang sama, “Iya”, oleh Rasulullah, kemudian sahabat ini mencoba untuk menanyakan yang ke 4xnya dengan harapan akan mendapat jawaban yang agak berbeda dan dijawab oleh Rasul '' iya masuk surga walaupun kamu(abu Dzar) tidak menyukainya'' kata Rasulullah SAW. Subhanallah jadi dengan syahadat ini juga jadi kunci bagi kita untuk memasuki surga kelak, walaupun mungkin tingkatan surganya berbeda beda tiap orang

Yang menjadi pertanyaan besar bagi kita akan masuk yang mana kita ini??....Wallahu a’lam

Semoga dengan ini kita menjadi paham dan lebih berhati hati lagi dalam menjalani sisa hidup kita, semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita untuk senantiasa istiqomah selalu berada di jalan yang Allah Ridhoi, di beri keberkahan dalam hidup serta di beri jalan kemudahan untuk bisa membaca dan menghafal ayat ayat suci Al Qur’an dengan baik dan benar. Amin

Sumber : Pengajian rutin setiap Ahad pagi, Masjid Baitul Makmur, Denpasar- Bali

No comments:

Post a Comment